radioku Fm

Rabu, 29 September 2010

Kesimpulan

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengukuran dan
pengujian selama proses pembuatan
alat yang telah dibahas pada bab
sebelumnya maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa alat pengatur
kecepatan putaran motor DC
dibangun dari sensor kecepatan
optocoupler sebagai input,
mikrokontroler AVR ATMega 8535
sebagai pemproses, L298 sebagai
driver motor DC yang dibangkitkan
oleh PWM melalui mikrokontroler
dan LCD sebagai output yang
menampilkan angka banyaknya
putaran dalam RPS. Alat pengatur
kecepatan ini dapat menghasilkan
putaran 24,14% On dan. 75,86% Off.
Rangkaian sensor memberikan pulsa
saat data masuk yang kemudian
data tersebut menjadi input bagi
mikrokontroler. Mikrokontroler
memproses data masukan kemudian
mengeluarkan data tersebut ke LCD,
PWM dibangkitkan melalui
mikrokontroler untuk menggerakan
motor DC dengan L298 sebagai
pengendalinya.
Pengendali akan mempertahankan
kecepatan putar motor DC agar
sesuai dengan masukan kecepatan
yang diberikan. Sehingga akan
menghasilkan kecepatan putaran
yang bervariasi dari keadaan
minimum sebesar rpm dan saat
maksimum. Dan hasilnya akan
ditampilkan pada LCD.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls