Latar Belakang
Teknologi motor listrik kini telah
menjadi bagian hidup manusia
sehari-hari yang sangat dekat
hubungannya. Manusia
memanfaatkan teknologi ini tidak
hanya dalam bidang industri namun
dalam bidang kehidupan pribadi
rumah tangga.
Teknologi penggerak motor di
industri sudah menggunakan
mikrokontroler sebagai sistim
kendali, dengan menggunakan
mikrokontroler IC (integrated circuit)
menjadi lebih sedikit. Hal tersebut
karena fungsi-fungsi komponen
tersebut ada pada mikrokontroler.
Mikrokontroler merupakan sebuah
prosesor keping tunggal (single chip
prosesor) yang berfungsi sebagai
kendali rangkaian elektronik, yang
memiliki daya rendah, dan performa
tinggi. Dalam perkembanganya,
mikrokontroler telah mengambil
peranan penting dalam dunia sistem
elektronika, pemaanfaatan chip
mikrokontroler...
radioku Fm
Rabu, 29 September 2010
sistem kendali
istem adalah sekumpulan
komponen fisik yang membentuk
fungsi tertentu. Oleh karenanya
sistem kendali dapat didefinisikan
sebagai: suatu sistem yang
memperoleh pengendalian pada
besaran fisiknya melalui
pengendalian masukannya.
Selanjutnya untuk mengendalikan
besaran fisik yang diinginkan dapat
kita lakukan dengan teknik analog
atau digital. Sedangkan jenis teknik
yang dipergunakan menentukan
klasifikasi system kendali.
Dalam sistem kendali harus ada
sesuatu yang dikendalikan. Dalam
bidang teknik sesuatu itu adalah
sistem fisis yang merupakan
sekumpulan peralatan mekanis,
elektris, kimiawi dan sebagainya.
Sistem fisis yang diatur dalam sistem
kendali selanjutnya disebut plant.
Besaran fisik yang dihasilkan oleh
plant disebut output atau lebih
khusus output dari plant. Sedangkan
besaran yang...
MAKRO KONTROREL
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah suatu IC
dimana terdapat mikroprosesor dan
memori program (ROM) serta
memori serbaguna (RAM), bahkan
ada beberapa jenis mikrokontroler
yang memiliki fasilitas ADC, PLL, dan
EEPROM dalam satu kemasan.
Penggunaan mikrokontroler dalam
bidang kendali sangat luas dan
populer.
Ada beberapa vendor yang
membuat mikrokontroler
diantaranya Intel, Microchip,
Winbond, Atmel, Philips, Xeremics
dan lain-lain. Dari beberapa vendor
tersebut yang paling popular
digunakan adalah mikrokontroler
buatan Atmel. Mikrokontroler AVR
(Alf and Vegard’s Risc prosesor)
memiliki arsitektur RISC 8 bit, dimana
semua instruksi dikemas dalam kode
16-bit (16-bits word) dan sebagian
besar instruksi dieksekusi dalam 1
(satu) siklus clock, berbeda dengan
instruksi MCS 51 yang membutuhkan
12...
sensor foto elektrik
ensor Fotoelektrik
Sensor Fotoelektrik adalah
perangkat komponen yang kerjanya
dipengaruhi dengan kuat tidaknya
cahaya yang diterima. Sensor
fotoelektrik ini dapat dijadikan
saklar elektronik dalam arti memiliki
fungsi kerja dalam keadaan ON-OFF,
yaitu ketika ada tidaknya
penghalang yang melewatinya
sehingga kuat tidaknya cahaya
diteruskan ke penerima, maka
dengan sensor ini dapatlah
mendeteksi penghalang tersebut.
Salah satu aplikasi sensor
fotoelektrik adalah reflective
optosiolator atau yang dikenal
dengan reflective optocoupler.
Reflective optocoupler adalah sensor
fotoelektrik yang terdiri dari sebuah
LED yang memancarkan cahaya
inframerah dan sebuah foto dioda
atau foto transistor. LED dan foto
transistor termuat dalam suatu pak
yang didesain dengan fungsi kerja
pantulan dengan dua sambungan
masukan...
MO LET INFRA MERAH
LED Infra Merah
LED infra merah (infrared)
merupakan piranti semikonduktor
dimana bila arus mengalir maka akan
memancarkan cahaya infra merah.
LED infra merah terbuat dari bahan
Gallium Arsenida atau Fosfida Gallium
(GaAs atau GaP) dan ditempatkan
dalam suatu wadah yang tembus
pandang.
Dilihat dari bentuknya LED banyak
macamnya, tetapi cahaya yang
dipancarkan LED merah infra
berbeda dengan LED yang
berwarna-warni, cahayanya kasat
mata atau tak tampak. Keuntungan
LED adalah dapat memancarkan
cahaya yang menyebar, lurus, dan
memantul, memiliki panjang
gelombang antara 0,88 µm sampai
0,94 µm, awet dan tahan lama, dan
harganya relatif murah.
Sama halnya dengan dioda, LED infra
merah hanya akan aktif apabila arus
dibias maju (forward). Apabila LED
infra merah dibias maju, aliran
elektron mengalir...
Konstanta Variabel memory
c. Konstanta dan Variabel
Konstanta dan variabel merupakan
sebuah tempat untuk menyimpan
data yang berada didalam memori.
Konstanta berisi data yang nilainya
tetap dan tidak dapat diubah selama
program dijalankan, sedangkan
variabel berisi data yang bisa
berubah nilainya pada saat program
dijalankan. Untuk membuat sebuah
konstanta atau variabel maka kita
harus mendeklarasikannya terlebih
dahulu yaitu dengan sintaks sebagai
berikut:
Deklarasi Konstanta:
Const [tipe_data] [nama_kostanta] =
[nilai]
Deklarasi Variabel:
[tipe_data] [nama_variabel] = [nilai_
awal]
Pada deklarasi variabel, [nilai_awal]
bersifat opsional sehingga boleh diisi
boleh tidak. Nilai_awal merupakan
nilai default variabel tersebut dan
jika tidak diisi maka nilai defaultnya
adalah 0 (nol). Beberapa variabel
dengan tipe yang...
Rancangan Sensor Optocoulper
angkaian Sensor
Pada sistem ini rangkaian sensor
kecepatan menggunakan
optocoupler. Rangkaian ini bekerja
mendeteksi banyaknya putaran
yang dihasilkan PWM. Output dari
rangkaian ini akan masuk ke port
mikrokontroler sebagai data input
yang kemudian akan diproses.
Apabila sensor optocoupler pada
rangkaian terhalang, maka output
dari rangkaian ini akan memberikan
logika ’low’. Sedangkan apabila
sensor optocoupler pada rangkaian
ini tidak terhalamg, maka output
dari rangkaian ini akan memberikan
logika ’high’. Rangkaian sensor
kecepatan dapat dilihat pada
gambar 19.
Gambar 19. Rangkaian Sensor
kecepatan
Ketika tidak terhalamg photo
transistor tidak tersinar infrared,
maka V pada photo transistor
menjadi lebih tinggi dari V ref, dan
outpoutnya berlogika 1 (high)
sehingga pada kondisi ini indikator
LED...
Rangkaian LCD
Rangkaian Sistem
Minimum ATMega8535
Gambar 21. Rangkaian Driver Motor
3.2.4 Rangkaian LCD
D4-D7 pada LCD berfungsi untuk
menerima data dari mikrokontroler.
Untuk menerima data, pin 5 pada
LCD (R/W) harus diberi logika 0, dan
berlogika 1 untuk mengirimkan data
ke mikrokontroler. Setiap kali
menerima atau mengirimkan data,
untuk mengaktifkan LCD diperlukan
sinyal E (Chip enable) dalam bentuk
perpindahan logika 1 ke logika 0.
Sedangkan pin RS ( Register
Selector ), berguna untuk memilih
intruction register (IR) atau Data
Register (DR). Jika nilai RS 1 dan R/W
1, maka akan dilakukan operasi
penulisan data ke DDRAM atau
CGRAM. Sedangkan jika RS berlogika
1 dan R/W berlogika 1, akan
membaca data dari DDRAM atau
CGRAM ke register DR. Karakter yang
akan ditampilkan ke display
mempunyai alamat tertentu...
Port
Penentuan Port
Sebelum pembuatan program
dimulai, penentuan port yang akan
dipakai pada mikrokontroler
sangatlah penting dilakukan. Pada
sistem alat ini, jumlah port yang
dipakai pada mikrokontroler ATMega
8535 sebanyak 3 port, yaitu dapat
dilihat pada tabel 6 port B sebagai
input, tabel 7 port C sebagai output
(LCD), dan tabel 8 port D sebagai
output.
Tabel 6. Port B sebagai input
PB.7 PB.6 PB.5 PB.4 PB.3 PB.2 PB.1
PB.0 KETERANGAN
1 1 1 1 1 1 0 1 Sensor Kecepatan
Tabel 7. Port C sebagai output ( LCD )
PD.7 PD.6 PD.5 PD.4 PD.3 PD.2 PD.1
PD.0 KETERANGAN
0 0 0 0 0 0 0 1 RS
0 0 0 0 0 0 1 0 RD
0 0 0 0 0 1 0 0 EN
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 D4
0 0 1 0 0 0 0 0 D5
0 1 0 0 0 0 0 0 D6
1 0 0 0 0 0 0 0 D7
Tabel 8. Port D sebagai output
PD.7 PD.6 PD.5 PD.4 PD.3 PD.2 PD.1
PD.0 KETERANGAN
0 0 0 1 0...
Pengukuran Pengujian
Instrumen Pengukuran
Instrumen pengujian yang
digunakan untuk pengukuran
tegangan rangkaian elektronika
sistem adalah multimeter dan
osiloskope. Multimeter adalah
instrumen pengukuran yang
digunakan untuk mengukur
tegangan, hambatan, dan arus baik
arus bolak balik (AC) maupun arus
searah (DC). Osiloscope adalah
instrumen pengukuran yang
digunakan untuk melihat gelombang
yang dihasilkan PWM.
Pada tahap ini, pengukuran yang
kami lakukan menggunakan
multimeter digital dengan merk
Sanwa tipe CD800a. Multimeter
digital dipilih karena hasil
pengukuran yang dihasilkan lebih
akurat dan presisi.
3.6.2 Kriteria pengukuran
Pengujian akan dilakukan pada
rangkaian elektronik yaitu pada blok
input meliputi rangkaian sensor dan
outpunya meliputi keseluruhan
driver motor DC.
a. Pengukuran Pada Rangkaian
Sensor
Tabel...
Kesimpulan
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengukuran dan
pengujian selama proses pembuatan
alat yang telah dibahas pada bab
sebelumnya maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa alat pengatur
kecepatan putaran motor DC
dibangun dari sensor kecepatan
optocoupler sebagai input,
mikrokontroler AVR ATMega 8535
sebagai pemproses, L298 sebagai
driver motor DC yang dibangkitkan
oleh PWM melalui mikrokontroler
dan LCD sebagai output yang
menampilkan angka banyaknya
putaran dalam RPS. Alat pengatur
kecepatan ini dapat menghasilkan
putaran 24,14% On dan. 75,86% Off.
Rangkaian sensor memberikan pulsa
saat data masuk yang kemudian
data tersebut menjadi input bagi
mikrokontroler. Mikrokontroler
memproses data masukan kemudian
mengeluarkan data tersebut ke LCD,
PWM dibangkitkan melalui
mikrokontroler untuk menggerakan
motor...
Hsil Pembahasan
Dari pembahasan yang telah
dilakukan ternyata pada alat ini
masih banyak terdapat kekurangan,
maka itu kami memiliki beberapa
saran yang akan disampaikan:
1. Pengatur kecepatan putaran
motor DC ini hanya merupakan alat
yang sederhana sehingga modifikasi
masih dapat dikembangkan untuk
mengatur kecepatan dengan
sensitifitas yang lebih tinggi dan
jenis motor yang digunakan.
2. Dalam mengupload suatu program
kedalam mikrokontroler sebaiknya
disimulasikan terlebih dahulu agar
kesalahan dalam program tersebut
dapat diketahui.
3. Saat pembuatan program untuk
alat yang menggunakan
mikrokontroler sebaiknya diahului
dengan membuat flow chartnya
supaya tidak sulit dalam memahami
alur dari sebuah program.
4. Penggunaan komponen driver
harus sesuai dengan besar arus
masukan motor yang digunakan, hal
ini...
Senin, 27 September 2010
RESISTOR, KAPASITOR, DIODA, LED, RELY ,TRANSISTOR, LDR
Resistor
Resistor adalah komponen
elektronika yang berfungsi untuk
memberikan hambatan terhadap
aliran arus listrik. Dalam rangkaian
listrik dibutuhkan resistor dengan
spesifikasi tertentu, seperti besar
hambatan, arus maksimum yang
boleh dilewatkan dan karakteristik
hambatan terhadap suhu dan panas.
Resistor memberikan hambatan agar
komponen yang diberi tegangan
tidak dialiri dengan arus yang besar,
serta dapat digunakan sebagai
pembagi tegangan.
Kapasitor
kapasitor adalah komponen elektrik
yang berfungsi untuk menyimpan
muatan listrik. Salah satu jenis
kapasitor adalah kapasitor keeping
sejajar. Kapasitor ini terdiri dari dua
buah keping metal sejajar yang
dipisahkan oleh isolator yang
disebut dielektrik. Bila kapasitor
dihubungkan ke batere kapasitor
terisi hingga beda potensial antara
kedua...
Jumat, 24 September 2010
IC
IC adalah kepanjangan dari
Integrated Circuit. IC terbentuk dari
sebuah rangkaian yang sudah
terintegrasi dan dibuat dalam satu
buah chip komponen. Komponen IC
sering dijumpai terutama pada
Komputer, TV, Audio Hi-Fi, Radio dan
Ponsel. Jenis IC yang paling populer
adalah IC Op-Amp (operational
amplifier) dan Mikroprosessor/
Mikrocontroller. IC tersusun dari
banyak komponen semikonduktor
seperti Transistor dan Mosfet. Dalam
teknik Digital IC logika yang tersusun
dari transistor disebut IC TTL dan
yang tersusun dari Mosfet disebut IC
CMOS.
Simbol IC bermacam-macam sesuai
dengan jumlah kakinya. Biasanya
menggunakan bentuk kotak dan
segitiga.
Contoh Simbol IC :
Contoh Simbol IC
Bentuk Fisik IC :
Contoh Bentuk Fisik IC
Contoh Skema Rangkaian yang
menggunakan IC :
Contoh Rangkaian menggunakan
IC
Contoh...
Multimeter digunakan untukmengukur arus DC
Untuk mengukur arus DC dari suatu
sumber arus DC, skalar pemilih pada
multimeter diputar ke posisi DCmA
dengan batas ukur 500 mA. Kedua
test lead multimeter
dihubungkan secara seri pada
rangkaian sumber DC (perhatikan
Gambar 4 di bawah)
Multimeter digunakan untuk
mengukur arus DC
Ketelitian paling tinggi akan
didapatkan bila jarum penunjuk
multimeter pada kedudukan
maksimum. Untuk mendapatkan
kedudukan maksimum, skalar pilih
diputar
setahap demi setahap untuk
mengubah had ukurnya dari 500 mA;
250 mA; dan 0, 25 mA. Yang perlu
diperhatikan adalah bila jarum sudah
didapatkan kedudukan maksimal
jangan sampai batas ukurnya
diperkecil lagi, karena dapat
merosakkan multimet...
multimeter digunakan untuk mengukur Voltan AC
Multimeter digunakan untuk
mengukur Voltan AC
Untuk mengukur voltan AC dari
suatu sumber elektrik AC, skalar
pemilih multimeter diputar pada
kedudukan ACV dengan batas ukur
yang paling besar misal 1000 V.
Kedua
test lead multimeter dihubungkan ke
kedua kutub sumber elektrik AC
tanpa memandang kutub positif
atau negatif. Selanjutnya caranya
sama dengan cara mengukur voltan
DC di at...
mutitester sebagai pengukur volt DC
Multimeter digunakan untuk
mengukur Voltan DC
Untuk mengukur Voltan DC (misal
dari bateri atau power supply DC),
skalar pemilih multimeter ditetapkan
pada kedudukan DCV dengan had
ukur yang lebih besar dari voltan
yang akan diukur. Test lead merah
pada kutub (+) multimeter
dihubungkan ke kutub positif
sumber voltan DC yang akan diukur,
dan test lead hitam pada kutub (-)
multimeter dihubungkan ke kutub
negatip (-) dari sumber tegangan
yang akan diukur. Hubungan
semacam ini disebut hubungan
paralel. Untuk mendapatkan
ketelitian yang paling tinggi,
usahakan jarum penunjuk meter
berada pada kedudukan paling
maksimum, caranya dengan
memperkecil batas ukurnya secara
bertahap dari 1000 V ke 500 V; 250 V
dan seterusnya. Dalam hal ini yang
perlu diperhatikan adalah bila jarum
sudah didapatkan kedudukan
maksimal...
multi tester sebagai pengukur ringtangan
Multimeter digunakan untuk
mengukur rintangan
Untuk mengukur rintangan suatu
resistor, posisi skalar pemilih
multimeter diatur pada kedudukan
dengan batas ukur x 1. Test lead
merah dan test lead hitam saling
dihubungkan dengan tangan kiri,
kemudian tangan kanan mengatur
tombol pengatur kedudukan jarum
pada posisi nol pada skala . Jika
jarum penunjuk meter tidak dapat
diatur pada posisi nol, berarti
baterainya sudah lemah dan harus
diganti dengan baterai yang baru.
Langkah selanjutnya kedua hujung
test lead dihubungkan pada hujung-
hujung resistor yang akan diukur
rintanganya. Cara membaca
penunjukan jarum meter sedemikian
rupa sehingga mata kita tegak lurus
dengan jarum meter dan
tidak terlihat garis bayangan jarum
meter. Supaya ketelitian tinggi
kedudukan jarum penunjuk meter
berada pada...
cara pengaturan awal multimeter
Adapun cara pemakaian multimeter
adalah pertama-tama jarum
penunjuk meter diperiksa apakah
sudah tepat pada angka 0 pada
skala DCmA , DCV atau ACV posisi
jarum nol di
bagian kiri (lihat gambar 3a), dan
untuk skala ohmmeter posisi jarum
nol di bagian kanan (lihat gambar
3b). Jika belum tepat harus diatur
dengan memutar sekrup pengatur
kedudukan jarum penunjuk meter ke
kiri atau ke kanan dengan
menggunakan obeng pipih (-) kec...
bagian bagian multimeter
ultimeter dapat
dijelaskan bagian-bagian dan
fungsinya :
(1) Sekrup pengatur kedudukan
jarum penunjuk (Zero
Adjust Screw), berfungsi untuk
mengatur kedudukan
jarum penunjuk dengan cara
memutar sekrupnya ke
kanan atau ke kiri dengan
menggunakan obeng pipih
kecil.
(2) Tombol pengatur jarum penunjuk
pada kedudukan zero
(Zero Ohm Adjust Knob), berfungsi
untuk mengatur
jarum penunjuk pada posisi nol.
Caranya : saklar
pemilih diputar pada posisi (Ohm),
test lead + (merah
dihubungkan ke test lead – (hitam),
kemudian tombol
pengatur kedudukan 0 diputar ke
kiri atau ke kanan
sehingga menunjuk pada kedudukan
0 .
(3) Saklar pemilih (Range Selector
Switch), berfungsi untuk
memilih posisi pengukuran dan
batas ukurannya.
Multimeter biasanya terdiri dari
empat posisi
pengukuran, yaitu :
(4) Posisi (Ohm)...
Rabu, 15 September 2010
op-amp lm324
COMPARATOR
Op amp sebagai komparator/
pembanding
Jika om amp digunakan sebagai
komparator maka nilai output akan
ditentukan oleh perbandingan input
(+) dan input (-). Jika input (+) lebih
besar daripada (-) maka pada output
akan keluatt egangan sekitar Vcc-1
sebaliknya jika (+) lebih kecil dari (-)
maka output akan bernila 0 volt.
Seperti gambar berikut:
Posted by Electronic Circuit at
Sunday, August 30, 2009
0 comments
Labels: komparator, op amp,
pembanding
BUFFER
Rangkaian buffer adalah rangkaian
yang inputnya sama dengan hasil
outputnya. Dalam hal ini seperti
rangkaian common colektor yaitu
berpenguatan = 1. Rangkaiannya
seperti pada gambar berikut ini Nilai
R yang terpasang gunanya untuk
membatasi arus yang di keluarkan.
Besar nilainya tergantung dari
indikasi dari komponennya, biasanya
tidak...
op-amp
Rangkaian non inverting
ini hampir
sama dengan rangkaian
inverting
hanya perbedaannya
adalah terletak pada
tegangan
inputnya dari masukan
noninverting.
Output pada penguat ini
selalu lebih
dari satu dan selalu positif.
Penguat
jenis ini juga sering
digunakan untuk
memperkuat sinyal/
tegangan yang
dihasilkan sebuah sensor.
skemanya
...